BPKPAD Tuban -- Semarak peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Tuban kian meriah. Setelah sebelumnya menggelar turnamen bulutangkis bertajuk Rally Patriotik, Pemkab Tuban kembali menghadirkan kompetisi olahraga bergengsi bertajuk Smash Kemerdekaan. Ajang ini mempertemukan tim voli antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta lintas instansi.

Turnamen resmi dibuka di GOR Rangga Jaya Anoraga pada Senin 25 Agustus 2025 Kepala Disbudporapar Tuban, Mohammad Emawan Putra, hadir langsung sekaligus memberikan semangat kepada para peserta. Ia menegaskan bahwa kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang sportivitas, tetapi juga ruang mempererat solidaritas.

“Kehadiran peserta dari berbagai unsur menjadikan Smash Kemerdekaan bukan sekadar pertandingan voli. Ini adalah wadah kebersamaan lintas sektor yang semakin menguatkan sinergi di Kabupaten Tuban,” ujar Emawan.

Tercatat, sebanyak 29 tim turut serta dalam turnamen ini. Mereka berasal dari OPD, kecamatan, instansi vertikal, Polri, perbankan, hingga sejumlah stakeholder lain di Tuban. Rangkaian pertandingan dijadwalkan berlangsung hingga 31 Agustus 2025.

Pada malam pembuka, atmosfer persaingan langsung terasa panas. Tim RSUD Koesma harus berhadapan dengan Spikers Cabdin Tuban, sementara BPKPAD dipertemukan dengan VBC Inspektorat. Pertandingan lainnya mempertemukan Disbudporapar melawan Kecamatan Soko, Bend-Starmet menghadapi Diskopumdag, serta duel antara Setda 2 kontra Satpol PP dan Damkar.

Sebagai penutup di hari pertama, KPP Pratama bertemu tim Setda 1 dalam laga yang menyedot perhatian penonton.

Dengan jadwal yang masih panjang, turnamen Smash Kemerdekaan dipastikan akan terus menyajikan pertandingan seru sekaligus menjadi ajang silaturahmi antarinstansi. Pemkab Tuban berharap, semangat sportivitas yang lahir dari ajang ini bisa menular ke kehidupan sehari-hari masyarakat.